Penulis: fadly

Buranga, 23 Desember 2025

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton Utara (Butur) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) tahunan pada tahun 2024 di seluruh kecamatan pada tanggal 23 sd 25 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai capaian pembangunan yang telah dilakukan sekaligus mengidentifikasi kendala di lapangan.

Kepala Bappeda Butur, Zainal Arifin HZ,S.E.,M.Si., menyampaikan bahwa Monev ini merupakan upaya memastikan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Butur tahun 2021-2026.

“Melalui kegiatan ini, kami dapat mengevaluasi capaian pembangunan di masing-masing kecamatan sekaligus memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan digunakan secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Monev tahun ini difokuskan pada beberapa sektor prioritas, di antaranya pembangunan infrastruktur utamanya kegiatan pembangunan jalan di Jalur Pantai Utara Labuan-Ereke, Pembangunan dan Rehabilitas Sekolah , Pembangunan Puskesmas di Kec. Kulisusu, Puskesmas Lakansai dan Puskesmas Kambowa Selatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Setiap kecamatan diberikan kesempatan untuk memaparkan laporan perkembangan kegiatan pembangunan, termasuk kendala yang dihadapi selama pelaksanaannya.

DIharapkan melalui kegiatan ini  perencanaan pembangunan tahun mendatang dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung visi daerah yaitu Terwujudnya Buton Utara yang Maju,Adil dan Sejahtera.

Buranga, 11 November 2024

Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara No. 500.10.25.7/6499 perihal Tanggapan atas Permohonan Usulan Wilayah Penugasan, Penyelidikan dan Penelitian dalm rangka penyiapan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Komoditas Aspal di Kabupaten Buton Utara tanggal 25 Oktober 2024, hari Senin 11 November 2024, Kepala Bappeda Zainal Arifin HZ,S.E.,M.Si memimpin rapat penyiapan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Aspal Kab.Buton Utara bersama segenap stakeholder di Aula Rapat Bappeda. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappeda menyampaikan bahwa komoditas aspal menjadi salah satu primadona yang jadi atensi pemerintah Pusat untuk di manfaatkan dalam rangka meningkatkan investasi.  Oleh karena itu Pemerintah Daerah perlu mengambil langkah-angkah strategis demi mempercepat terealisasinya WIUP Aspal di Kabupaten Buton Utara. Adapun  salah satu point penting pada rapat tersebut adalah untuk memperoleh informasiterkait kesesuaian Tata Ruang sebagai salah satu syarat untuk mempercepat proses penyiapan izin WIUP aspal di Kabupaten Buton Utara yang rencananya terdapat di Blok Kulisusu dan Blok Bubu- Laborona.

Buranga, 04 November 2024

Asisten Administrasi Umum/ Plt Kepala Bappeda Buton Utara, Zainal Arifin HZ,SE.,M.Si menghadiri sekaligus membuka acara Coaching Klinik Managemen Risiko Pemerintah Buton Utara di Aula BPKP Perwakilan Prov.Sulawesi Tenggara,hari senin 4 November 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut, Korwas Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah   BPKP Sultra, Saul Pabendon, Inspektur Buton Utara, L.M Karya Jaya dan peserta yang berasal dari Perencana setiap OPD.

Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan pentingnya pengendalian risiko sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan terhadap tugas pokok dan fungsi setiap organisasi. ” Peran setiap pegawai untuk lebih memahami dan mengenali risiko di dalam organisasinya akan memberikan dampak terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditargetkan. Oleh karena itu saya berharap semua peserta fokus untuk mendalami materi dari narasumber pada kegiatan ini. ” ungkap Beliau.

Buranga, 12 September 2024

Bupati Buton Utara, Dr. H.Muh. Ridwan Zakariah,M.Si. menghadiri langsung kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kec. Kulisusu Barat pada hari Rabu tanggal 12 September 2024. Kegiatan yang di inisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Kec. Kulisusu Barat tersebut bertujuan untuk untuk menjaga harga pangan tetap stabil agar tidak mengalami fluktuasi yang tajam yang bisa membebani konsumen terutama yang berpenghasilan rendah serta menyediakan pangan yang terjangkau dan bergizi, gerakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan dengan memastikan bahwa orang-orang memiliki akses ke makanan yang sehat. Hadiri juga pada kegiatan tersebut Bappeda, BKKBN dan beberapa OPD lingkup Kab.Buton Utara.